beau jeune homme
Saturday, October 14, 2006
NORTH SUMATERA
Sabtu, 14 Oktober 2006, aku lagi sendirian di lab dan disenyapkan lagu Switchfoot yang berjudul the shadow proves the sunshine. Postulat yang benar baik untuk siang atau malam. Since afaik moon don’t shine.
Tadinya mau nonton dvd movie berjudul brother. Tapi berhubung tidak bersemangat buat nonton jadinya i’m cruisin’ around this virtual world. Bla bla bla akhirnya tiba di website-nya si ibu Nadya Hutagalung. Situs yang gelap tapi membuatku terkejut bukan kepalang ketika melihat folder foto-foto tentang sumatera utara. Membuatku bertambah kagum kepada si ibu ini. You’re too damn lovely. I thought she would ignore her father’s homeland.
In a week long i’ll be there. Bukan tanah kelahiranku tapi tanah tempat aku dibesarkan. Hampir seluruh wilayahnya pernah kujamah. Hampir.
Kalau kalian adalah orang yang pemberani, Sumatera Utara adalah tempat yang indah (baca: nyaman). Tapi kalau nyali kalian hilang ketika mendengar bentakan seseorang, maka sebaiknya jangan berpikir untuk bisa berbuat banyak di sini.
This is a land for tough people.
Kalo kata pak Juwono Sudharsono, pluralism will prevail. Yeah. Here, Pluralism prevails.
Sampai akhirnya sekam itu terbakar pada 1998 ditengah kerusuhan pada bulan Mei tersebut. Salah satu ras menjadi kambing hitam. Kalo menurut hematku itu efek dari kekecewaan atas kesenjangan yang terjadi. Tapi itulah itu. It’s Over.
Sekarang tanah ini seperti tanpa nyawa, hilang arah. Menyedihkan. Serba salah. Menyedihkan bila melihat pendidikan dan kesejahteraan di
MARSIPATURE HUTANABE
sunshine..won’t you be my mother
my heart is darker than these oceans
oh Lord why did you forsake me
storm clouds gathering beside me
Thursday, October 12, 2006
.:. Third Eye Blind .:.
Alternative. Itulah nama aliran musik non boyband yang pertama kali diperdengarkan ke telingaku. Hingga saat ini pun hanya aliran musik tersebut yang mendominasi sisi musikalitasku.
Saat itu alternative telah berkembang beberapa tahun hingga aku mendengarnya untuk pertama kalinya.
Third Eye Blind. Itu judul album pertamanya. Sederhana bukan...Tapi ketika mendengar isinya, fiuhh, 4 orang jenius musik ada di telingamu. Berlebihan? Ngga juga menurutku.
Oke.
Dimulai dari Losing A Whole Year. Emosi langsung terbakar dengan teriakan Stephen Jenkins menyuarakan “i remember you and me used to spend the whole goddamned day in bed....”. Yang paling asik dari lagu ini adalah keahlian SJ dalam menghasilkan rima yang pas.
“rich daddy left you with a parachute”
“
“but
“you touch everything with a velvet glove”
Dilanjutkan dengan Narcolepsy. Intro lagu ini santai banget, you’ll fall in love with this one. Hingga ada teriakan. Itulah emosi yang diusung Third Eye Blind. Tag line dari lagu ini :
“i can feel this narcolepsy slide into another nightmare”
Selanjutnya adalah lagu yang semua orang tahu. Semi Charmed Life. Yah kalian tahu lah lagu ini. Ga banyak yang perlu aku ceritakan. Lagu yang catchy.
Terlalu panjang kalo aku harus menceritakan tiap lagu-lagu bagus berikutnya. Intinya sih satu album berisi lagu-lagu yang berbeda dan asik banget. Kita skip lagu(s) :
“Jumper”
"Graduate”
“How’s It Going To Be”
“Thanks A
“Burning Man”
“Good For You”
“
“I Want You”
“The Background”
Dan sekarang kita masuk ke Motorcycle Drive By. Stephen bilang : “This is a song about a girl who dumped me”. Judul lagunya aja udah dingin banget. Kalo kalian dengerin lagu ini di suatu pegunungan dalam keadaan depresi mungkin kalian bakal langsung bunuh diri abis dengerin lagu ini. Kayak tagline nya:
“i’ve never been so alone and i’ve never been so alive”
Ceritanya tentang kekecewaan terhadap seorang wanita. One thing that’s too good to be true. Awalan lagu ini adalah setting perenungan atas kekecewaan itu.
Summer time and the wind is blowing outside
in lower Chelsea
And I don't know what I'm doing in this city
The sun is always in my eyes
It crashes through the windows
And I'm sleeping on the couch
When I came to visit you
That's when I knew
That I could never have you
I knew that before you did
Still I'm the one whose stupid
This is a view on a motorcycle drive by
The cigarette ash flies in your eyes and you don't mind
And you smile
And say the world it doesn't fit with you
I don't believe you
You're so serene
Careening through the universe
Your axis on a tilt
You're guiltless and free
I hope you take a piece of me with you
Disini emosi Stephen mulai naik. Deep Dissappointment. Kemudian muncullah penyesalan-penyesalan itu.
Where's the soul I want to know
New York City is evil
The surface is everything
But I could never do that
Someone would see through that
And this is the last time
We'll be friends again
And I'll get over you
And you'll wonder who I am
Tapi semua itu berakhir dengan rasionalitas terhadap kekecewaan itu. Nothing can turn back time. Hingga dia menyadari akhirnya semuanya harus bermula lagi.
I go home to the coast it starts to rain I paddle out on the water
Alone
Taste the salt and taste the pain
I'm not thinking of you again
Summer dies and swells rise
The sun goes down in my eyes
See this rolling wave
Darkly coming
To take me
Home
Motorcycle Drive By bukan lagu terakhir. God Of Wine mengakhiri album ini. Lagu tentang total regret. When you lose something you can’t live without.
This is Third Eye blind. This is my music. Tell me yours.
Tuesday, October 10, 2006
Anti Thesis Atheis
Setahun yang lalu terjadi peristiwa menggemparkan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Itu dalam Islam.
Mereka, Danish people, terkenal dengan ke-tidakbertuhan-an mereka atau yang dikenal dengan kaum atheis. Walaupun dari data kependudukan, sebagian besar penduduknya beragama kristen. Namun, di negeri Hamlet tersebut sangat jarang terlihat ada kegiatan di gereja-gereja.
Secara demografis, 83.1 % penduduknya adalah pengikut Kristen Lutheran dan 4 % muslim, dan sisanya kristen aliran lainnya.
Namun, dengan fakta tersebut tetap saja figur religius menjadi bulan-bulanan media
Hingga beberapa waktu yang lalu, negara ini kembali menggemparkan dunia Islam. Masyarakat
“In our opinion the 12 cartoons were moderate and not intended to be insulting. They did not go against Danish laws, but have evidently offended many Muslims, for which we apologize. “
Seorang editor budaya, Flemming Rose,
” Some individuals have taken the religion of Islam hostage by committing terrorist acts in the name of the prophet. They are the ones who have given the religion a bad name. The cartoon also plays into the fairy tale about Aladdin and the orange that fell into his turban and made his fortune. This suggests that the bomb comes from the outside world and is not an inherent characteristic of the prophet.”
Bagaimana mungkin seorang awam bisa berpikir lateral seperti ini. Dan pun membuat gambarnya saja tidak diperbolehkan. Apalagi menginterpretasikannya dan mencari sisi positif gambar tersebut.
Sisi atheisme mereka terus mencoba mencari pembenaran atas prinsip ketidak-bertuhanan dengan penghinaan terhadap kaum lain. Dalih karena bermain di domain publik seharusnya membuat mereka menyadari publik mana yang harus diberi informasi. Domain publik, menurut pandanganku, seharusnya semakin memberikan kita boundaries dalam melakukan sesuatu. Karena berarti di domain publik semua pihak menjadi penting. This is no man’s land.
I briefly say: “i ‘m right for i’m right not for you’re wrong”